Upacara Kemerdekaan di Pamotan

Sudah menjadi agenda tahunan bahwasannya segenap warga Pamotan khususnya para pegiat pendidikan mulai dari kalangan SD, SMP dan SMA maupun yang sederajat tak ketinggalan jajaran dewan guru dan beberapa tamu undangan pagi ini terlihat membanjiri lapangan Palapa.Selain itu, terlihat pula beberapa petugas kemanan yang sudah mecis dengan seragam hijaunya. Mereka nampak siap untuk mengikuti Upacara Pengibaran Bendera dalam Rangka Memperingati HUT RI yang ke-70.

Foto. Tim Paskibraka SMA Pamotan
Upacara kali ini terlihat berbeda dengan upacara-upacara yang sebelumnya. Sebelum upacara dibuka telah disuguhkan sebuah Drama Kolosal yang dimainkan anggota Koramil Pamotan dan warga sekitar. Mengambil kisah dari secuplik perjuangan Pahlawan yang telah gugur dalam medan pertempuran melawan penjajah yang membuahkan hasil berupa kemerdekaan. Sehingga kita patut bersyukur karena berkat merkalah kita bisa menghirup udara segar kemerdekaan. Drama ini membuat suasana semakin menegangkan sekaligus dapat menghibur para penonton. Diharapkan penonton dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan patrioisme dalam diri mereka setelah melihat pertunjukan drama tersebut.

Upacara berjalan begitu hikmat dan tenang. Apalagi  sesaat setelah pengibaran bendera dilakukan, para pengibar bendera berbanjar membentuk formasi barisan 17-8-45. Langkah tegap mereka terlihat apik dan berirama sehingga menambah kesan bak melambangkan keserasian, persatuan, kesucian dan kewibawaan Indonesia. Selain itu dibacakan pula Sambutan Bapak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo oleh Komandan Upacara. “Selamat memperingati HUT RI yang ke-70, Saya berharap dalam memperingati kemerdekaan RI kali  ini kita tidak hanya melakukan kegiatan perlombaan semata, tetapi kita juga harus mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur dalam medan petempuran yang mempertaruhkan nyawa demi Indonesia merdeka. Merdeka.... merdeka.... merdeka.....” singkat amanat. [Najiyah Maksufah]

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.